HI Friends!!
Senang banget nih akhirnya aku bisa bergabung sebagai
menteenya Mba Maya dan bisa ikut aktif nulis berbagai macam kegiatan seminarnya
beliau. Belum genap seminggu aku dinyatakan syah sebagai tim penulis blog
pribadi Mba Maya. Selain bisa mengikuti seminar Mba Maya secara gratis,
bergabung menjadi menteenya Mba maya juga memberikan aku banyak pengalaman yang
baru, memperluas gagasan, dan membuka ruang komunikasi yang lebih luas lagi.
Eits sebelum cerita lebih jauh lagi, bro and sis pasti udah tau dong siapa itu
Mba Maya? Apa? Masih ada yang ga tau siapa orang kece yang dari tadi aku bahas?
Oh My God come on, coba deh kamu kepoin aja website pribadinya mba maya di sini ye guys.
Alright, kita langsung sharing nih apa aja pengalaman
inspiratif yang aku dapet di acara workshopnya mba maya. Singkat cerita nih, 16
Januari 2017, aku langsung diajak ikut ke acara seminar Management Trainee
Induction 2017 yang ketiga dengan tema My First Job yang diadakan oleh Danone
Indonesia di Cyber 2 Tower. sebelumnya, Mba Maya juga pernah menjadi pembicara
di Workshopnya Danone tahun 2015 dan 2016, jadi bisa dibilang ini adalah kali ketiga
Mba Maya membagi wejangan inspiratif kepada para MT(Management Trainee). Seru abis deh seminarnya. Apalagi nih ya, aku
bisa ketemu sama puluhan orang luar biasa yang lolos sebagai MTnya Danone.
Menurut informasi sih teman-teman, 56 orang MT yang beruntung dapet ilmu dari workshopnya
Mba Maya ini telah lolos berbagai macam seleksi dan berhasil mengeliminasi
kurang lebih 27.000 orang. WOW! Luar biasa keren pastinya.
Ini foto sebelum aku, Mba
Maya, and team sebelum workshop dimulai. Guess, anak baru yang mana coba?
|
Workshop dimulai sekitar jam 4 sore di Danone office Jakarta,
dan ini juga pertama kalinya aku dateng ke kantor hebat sekelas Danone. Baru
masuk kantornya aja nih guys, WEH, bener-bener keren. Banyak banget
gambar-gambar di dinding yang mungkin emang sengaja ditempel di berbagai sudut
buat mendtimulus ide-ide kreatif para karyawannya. Sekitar 50 MT yang lagi ikut
training udah pada siap diruangan nih dan mereka pada pake slyer biru di
lehernya sebagai tanda pengenal masing-masing. Mereka terlihat serius dan
antusias dalam mengikuti cerita demi cerita inspiratif dari Mba Maya. Terus,
cerita inspiratif yang kaya gimana ya yang dibahas Mba Maya di Workshop kali
ini? Don’t worry, Guys! I have written carefully all the contents of the
workshop. So, let’s take a look on it!
Working With End Objective.
Di
dalam setiap pekerjaan yang kita lakukan, tujuan akhir adalah salah satu hal
terpenting yang harus kita capai. Setiap perusahaan tentunya sudah menciptakan
suatu sistem yang mana akan membantu karyawan mencapai tujuan tersebut. Nah,
mereka yang baru mendapatkan pekerjaan pertamanya tentu harus berusaha extra
untuk bisa memenuhi tujuannya dalam bekerja. Tapi itu semua ga sesulit yang
kita bayangkan kok. Agar tujuan akhir yang kita harapkan tercapai, penting
banget buat yang namanya bikin S.M.A.R.T (Specific, Measurable, Attainable,
Relevant, Time bound). Anyway, di workshop kali ini juga Mba Maya kasih
alternatif lain untuk mencapai tujuan akhir dalam bekerja.
1. Do Your
Home Work
Setiap
perusahaan, apalagi peusahaan sekelas Danone, pasti memiliki tingkat tuntutan
kerja yang tinggi. Banyak kemungkinan kita bakal kerja lebih dari jam
operational kerja lainnya. Ketemu klien di minggu akhir, bawa pulang bahan presentasi
esok hari, sampe menyusun pointer sampe larut malam adalah hal normal yang
bakal terjadi kalau kita sudah masuk dan berkecimpung di dunia kerja. Penting
banget nih bagi mereka yang baru bekerja untuk segara beradaptasi dengan
situasi kaya gini dan bisa menyelesaikan tugas-tugas dengan baik. Kalau kamu
menganggap pekerjaan rumah diluar kantor adalah beban dan mungkin akan menyita
waktu pribadimu, coba pikir ulang prioritas dan jenjang karir masa depan kamu. Menyelasaikan
perkerjaan rumah dengan baik dapat membantu kamu untuk menyerap banyk sumber
informasi untuk menambah wawasan tentang dunia kerja. Karena pada dasarnya,
tuntutan perusahaan yang tinggi akan setimpal dengan bayaran yang akan
diterima.
2. Learn
Fast
Dalam
hal ini, adaptasi adalah hal yang mungkin dapat membantu kelancaran dalam
bekerja. Sangat penting bagi mereka yang baru mendapatkan pekerjaan pertamanya
untuk beradaptasi secara cepat baik dengan suasana pekerjaan, rekan kerja,
sampai budaya dan system yang berlaku di perusahaan. Dalam hal beradaptasi,
keterbukaan dan kemampuan interpersonal adalah factor yang akan membantu
mempercepat proses adaptasi. Factor lain yang dapat mempengaruhi kecepatan
dalam beradapatsi adalah kecepatan belajar dalam bekerja. Untuk bisa mengikuti
jalannya pekerjaan dalam sebuah perusahaan, setiap pekerja harus cermat
mengamati kondisi sekitar dan cepat belajar dengan lingkungan sekitar
perusahaan. Jadi penting banget nih ya buat diinget, hari-hari pertamamu
dikantor selesaikan setiap tugas dengan baik dan berusahalah untuk mempelari
bagaimana rekan kerja bekerja dan bersosialisasi satu sama lain. Karena hal ini
akan memberimu gambaran tentang bagaimana sistem dan budaya di perusahaanmu
bekerja.
3. Know
What Expected
Apapun pekerjaan yang kamu lakukan,
kuasai bidang pekerjaanmu secara mendalam bukan hanya dari apa yang kamu
dapatkan dari pekerjaan di kantor, tetapi juga diluar jam kerja. Penting juga
untuk mempelajari ekspekasi perusahaan kepada setiap karyawannya, karena hal
ini pula yang akan menunjang jenjang kerja kamu di dalam sebuah perusahaan.
Kedengarannya sih ribet gimana gitu ya, tapi yakin deh saat kamu terjun
didalamnya, kamu pasti akan merasakan sesuatu yang menyenangkan untuk
mengeluarkan yang terbaik untuk mencapai ekspektasi perusahaan. Intinya,
kerjakan apa saja yang ada dalam batas kemampuanmu untuk memastikan agar apa
yang sudah kamu lakukan adalah yang terbaik yang dapat mencapai ekspektasi
perusahaan meskipun hal tersebut dilakukan diluar jam kerja dan diluar job desk
kamu sebagai karyawan. Menyenangkan!
Mba Maya lagi
berbagi cerita inspiratif di depan puluhan MT Danone. Keren!
|
4. Manage Your Boss
Dalam
hal ini, interpersonal skill kamu lagi-lagi berperan penting di lingkungan
kerja, terutama saat berhadapan sama boss. Sebagai karyawan, kamu tidak bisa
memilih siapa atasan yang sesuai dengan keinginan kamu. Gimana pun karakter
boss kamu di kantor, kamu herus bisa menyesuaikan diri dengan yang namanya bos,
karena bagaimapun bos adalah orang yang memegang peranan penting dalam
keberlangsungkan karirmu. Tenang aja, tidak semua boss se-killer yang kamu
bayangkan kok. Tak perlu khawatir berlebihan, sampe ga bisa tidur semalaman,
memikirkan cara untuk menghadapi boss kamu dikantor. Kamu Cuma harus mengasah
kemampuan interpersonalmu agar mampu berkomunikasi dan beradaptasi dengan siapa
saja. As simple as that.
Define Your Success
Ada
pepatah yang mengatakan bahwa, “meraih sukses tak segampang membalikkan telapak
tangan”. Bener banget tuh guys. Setiap orang mungkin punya definisi suksesnya
masing-masing. Ada yang mendefinisikan suskes kalau sudah punya kepribadian
(mobil pribadi, rumah pribadi), sudah punya tabungan di atas 1M di akun
banknya, atau ada juga yang mendefinisikan sukses dengan hidup yang pas-pasan
(pas butuh mobil ada, pas mau travelling ke luar negri ada). Yang pasti jalan
menuju kesuksesan tersebut bukanlah jalan yang mudah. Coba saja kamu lihat para
pendaki gunung yang hendak mencapai puncak. Mereka harus melewati jalan yang
curam dan berliku yang membuat pendakian terasa semakin sulit. Ditambah lagi
dengan godaan untuk menyerah ditengah jelan karena mungkin mereka mulai merasa
lelah atau mulai merasa nyaman di tmepat peristirahatan dan melupakan tujuan
akhir dari pendakian.
Begitu
juga sama halnya saat kamu nanti mulai bekerja secara professional di sebuah
perusahaan. Perjalanan menuju puncak karir tidak mungkin didapatkan dengan
instant. Akan ada banyak rintangan yang harus kamu lalui dalam bekerja, tetapi
saat kamu meraih kesuksesan yang kamu harapkan, kamu akan merasakan sesuatu
yang tak dapat tergantikan oleh apapun karena mau telah meraihnya dengan
keringat usahamu setiap hari. Intinya, kamu harus menjalani pekerjaanmu dengan
integritas tinggi dan jujur tanpa pernah kehilangan keyakinan dan jati diri.
Dan satu hal yang tidak boleh kamu lupakan adalah bersyukur. Kesuksesan yang
kalian dapat tidak sepenuhnya berasal dari usaha mu sendiri. Ada peran Tuhan,
orang tua, kerabat, dan orang lain yang mengispirasi dalam meraih kesuksesan.
Dengan bersyukur, semua kesuksesan yang kita dapatkan akan terasa lebih nikmat
dan mengingatkan bahwa semua kesuksesan yang kamu raih tidak dapat kamu nikmati
sendirian
FIRST JOB! Why?
Semua mahasiswa yang baru lulus kuliah pasti dong ya mau
banget yang namanya langsung dapet pekerjaan yang tetap. Nah, ada banyak
perubahan yang mungkin dialami oleh banyak mahasiswa yang baru lulus kuliah dan
mendapatkan perkerjaan pertamanya. Yang pertama banget nih, pasti terjadi
perubahan di masalah waktu. Ya, yang biasanya dimasa kuliah masih banyak waktu
buat kongkow-kongkow bareng teman di café atau kantin kampus, mungkin akan
sedikit berkurang setelah mereka masuk ke dunia kerja dimana mereka harus masuk
kerja jam 8 pagi dan pulang jam 4 sore. Terus lagi nih, pasti terjadi perubahan
yang cukup signifikan di masalah tanggung jawab, yang mungkin waktu kuliah cuma
kutu-kutu (kuliah tugas – kuliah tugas), saat kerja mungkin akan lebih banyak
projek, ketemu client, dan meeting yang tingkat tanggung jawabnya lebih besar.
Dan yang paling penting nih, bagi mereka yang baru pertama dapet kerjaan, pasti
banget ngerasain perubahan di financial mereka terutama masalah “UANG”. Yang
dulunya waktu kuliah masih sering minta uang jajan sama mamah papah, udah ga
bakalan lagi tuh kejadian kalau udah bekerja dan terima gaji apalagi gaji
pertama kerja. Tapi inget ya guys, First Job bisa jadi batu pijakan pertama kamu
menempuh hidup baru yang lebih menantang. (udah kaya orang nikahan aja ya).
Biasanya, mereka bakal butuh 3 tahun untuk beradaptasi dengan First Job
masing-masing. Tahun pertama pastilah tahun-tahunnya mereka yang baru
mendapatkan pekerjaan pertamanya belajar tentang apa tugas mereka diperusahan.
Tahun kedua adalah tahun dimana mereka mulai memberikan kontribusi nyata
terhadap perusahaannya, kaya meningkatkan penjualan perusahaan atau mungkin
mengurangi biaya produksi tanpa mengurangi mutu dan kualitas barang. Dan tahun
ketiga ini nih yang bisa dibilang paling krusial, dimana mereka bakal ambil
keputusan untuk tetap bekerja di perusahaan tersebut dan maintain their
performance consistency atau mereka memutuskan untuk pindah mencari perusahaan
yang lebih sesuai. Yang pasti nih ya, “Dream job is not literally exist in
world, but you are the one who create your own dream job”. Ini adalah salah
satu dari sekian kalimat keren dari seminarnya Mba Maya yang satu ini. Kalimat yang sangat menginspirasi banget kan? Wajarlah,
Mba Maya yang memulai karir pertamanya di IBM pasti udah banyak banget punya
pengalaman-pengalaman yang luar biasa. Terakhir nih ya, kata-kata dari Mba Maya
yang paling buat saya berkesan di seminar My First Job, “First job are like
your first girlfriend or boyfriend. You can hate them, but you can’t never
forget them.
Ga lupa foto lagi
setelah acara bareng Mba Maya and team.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar